Bekasi, sebuah kota di Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu pusat urbanisasi dan industrialisasi, ternyata juga memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk dalam bentuk rumah adatnya. Rumah adat Bekasi mencerminkan perpaduan budaya Sunda dan Betawi yang berkembang selama berabad-abad. Arsitektur ini tidak hanya estetis, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dalam menghadapi kondisi lingkungan setempat.
sumber foto : https://www.kompasiana.com/Nama dan Ciri Khas Rumah Adat Bekasi
Rumah adat yang identik dengan wilayah Bekasi disebut Rumah Adat Bapang. Desainnya sederhana, tetapi penuh filosofi dan fungsi. Berikut adalah beberapa ciri khasnya:
Atap Bentuk Pelana (Limasan) Atap rumah berbentuk pelana atau limasan yang memanjang. Bentuk ini tidak hanya estetis, tetapi juga berfungsi untuk mengalirkan air hujan dengan baik, sesuai dengan kondisi iklim tropis di wilayah Bekasi.
Bahan Bangunan Tradisional Rumah adat Bekasi biasanya menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan ijuk. Dindingnya sering kali terbuat dari anyaman bambu (gedek), yang memberikan ventilasi alami untuk menjaga rumah tetap sejuk.
Panggung atau Lantai Tinggi Rumah ini umumnya berbentuk panggung dengan lantai yang ditinggikan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari banjir yang sering terjadi di daerah dataran rendah seperti Bekasi, sekaligus melindungi penghuni dari binatang liar.
Teras Luas Teras yang luas menjadi salah satu elemen penting rumah adat ini. Selain sebagai tempat bersantai, teras juga digunakan untuk menerima tamu atau mengadakan acara keluarga.
Filosofi Rumah Adat Bekasi
Setiap elemen rumah adat Bekasi memiliki makna filosofis yang mendalam. Bentuk rumah yang sederhana mencerminkan prinsip hidup masyarakat Bekasi yang menjunjung tinggi kesederhanaan dan kebersamaan. Atap pelana yang mengarah ke atas melambangkan harapan agar penghuni rumah selalu diberkati dan dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.
Perkembangan Rumah Adat di Era Modern
Seiring perkembangan zaman, rumah adat Bekasi mulai jarang ditemukan karena masyarakat lebih memilih desain rumah modern. Namun, beberapa komunitas budaya dan pemerintah daerah terus berupaya melestarikan warisan ini dengan membangun replika rumah adat di lokasi-lokasi tertentu, seperti taman budaya atau museum daerah.
Pentingnya Melestarikan Rumah Adat Bekasi
Rumah adat Bekasi adalah bagian dari identitas budaya lokal yang perlu dilestarikan. Dengan mempelajari dan memperkenalkan rumah adat ini kepada generasi muda, kita tidak hanya menjaga warisan nenek moyang, tetapi juga memahami nilai-nilai kearifan lokal yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Rumah adat Bekasi adalah simbol kekayaan budaya yang mencerminkan harmoni antara manusia dan alam. Meskipun kini mulai tergeser oleh modernisasi, upaya pelestarian yang dilakukan oleh berbagai pihak memberikan harapan agar warisan ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Mari kita jaga dan lestarikan budaya kita demi keberlangsungan identitas bangsa!
Penulis : Ar. M.Ermi Hermansyah.IAI